- Konvergensi Industry 5.0 dan Circular Economy:Artikel menekankan bahwa Industry 5.0 bukan sekadar kelanjutan dari Industry 4.0, tetapi membawa pendekatan yang lebih manusiawi dengan kolaborasi manusia-mesin, keberlanjutan, dan efisiensi sumber daya yang selaras dengan prinsip circular economy
- Peran Teknologi dalam Keberlanjutan:Teknologi seperti AI, machine learning, 3D printing, blockchain, dan digital twins mendukung model produksi berkelanjutan dengan meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasok
- Fokus Human Centric:Industry 5.0 menekankan keseimbangan antara teknologi dan manusia. Konsep seperti human-in-the-loop, operator 5.0, serta etika dan kesejahteraan tenaga kerja menjadi kunci dalam menciptakan sistem industri yang adaptif, inklusif, dan resilien
- Temuan Utama Analisis: Melalui co-word analysis dan BERTopic modeling, penelitian mengidentifikasi empat klaster utama: (1) teknologi & manufaktur berkelanjutan, (2) resiliensi human-centric, (3) teknologi digital & sistem siber-fisik, dan (4) kolaborasi manusia-mesin & manufaktur adaptif. Klaster ini saling terkait dan membentuk kerangka penelitian Industry 5.0 Circular Economy
- Arah Riset Masa Depan Artikel mendorong penelitian lebih lanjut terkait: pengembangan model bisnis circular berbasis Industry 5.0, peran blockchain dalam rantai pasok berkelanjutan, pendidikan dan pelatihan tenaga kerja untuk keberlanjutan, metrik standar untuk menilai dampak lingkungan, serta integrasi etika dalam inovasi
#EkologiIndustri #SimbiosisIndustri #KeberlanjutanProduksi #IndustriHijau #CircularEconomy #ManusiaDanTeknologi #DesainBerkelanjutan #TransformasiIndustri #EkosistemIndustri #PembangunanBerkelanjutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar